Senin, 22 Februari 2016

HUKUMAN BAGI PEMINUM KHAMR, PEZINA & SODOMI PENCURI ,DAN BAGI PEMBRONTAK



MAKALAH
HUKUMAN BAGI PEMINUM KHAMR, PEZINA & SODOMI
 PENCURI ,DAN BAGI PEMBRONTAK

BAB I
PENDAHULUAN
A.  LATAR BELAKANG
Didalam Syariat islam hukuman itu sangat penting dan berarti bagi kehidupan beragama bagi kaum muslimin. Namun yang perlu diperhatikan dan menjadi catatan penting yang utama, sebagimana tujuan agama yang hakiki yaitu menegakkan Hukum-hukum Agama Islam.
Seperti hukuman bagi orang-orang yang meminum-muman keras, orang yang zina, orang yang mencuri,orang yang memberontak dll. Dalam hal ini Islam mempunyai ketetapan hukum untuk menghukumi dari berbagai perbuatan tersebut.
B.   RUMUSAN MASALAH
1.    Apa Hukuman Bagi Peminum Khamr?
2.    Apa Hukuman Bagi Pezina&Sodomi?
3.    Apa Hukuman Bagi Pencuri?
4.    Apa Hukuman Bagi Pembrotak?
  1. TUJUAN PEMBAHASAN
1.      Mengetahui  Hukuman Bagi Peminum Khamr
2        Mengetahui  Hukuman Bagi Pezina&Sodomi
3        Mengetahui  Hukuman Bagi Pencuri
4        Mengetahui  Hukuman Bagi Pembrotak

BAB II
PEMBAHASAN
A.  HUKUMAN  BAGI  PEMINUM  KHAMR
Meminum minuman keras yang memabukkan, misalnya arak dan sebagainya, hukumnya haram, dan merupakan sebagian dari dosa besar karenamenghilangkan akal adalah suatu larangan yang keras sekali. Betapa tidak, karena akal itu sungguh penting dan berguna. Maka wajib dipelihara dengan sebaik-baiknya.
Tiap-tiap minuman yang memabukkan, diminum banyak maupun sedikit tetap haram, walaupun yang sedikit itutidak sampai memabukkan.
Sabda Rosulluloh Saw:
مَااَسْكَرَ كَثِيْرُهُ فَقَلِيـْلُهُ حَـرَامٍ  .  رواه النسائ وأبوداودز
   ” Sesuatu yang memabukkan, banyak atau sedikitnya pun haram.”
Firman Allah Swt:
$pkšr'¯»tƒ tûïÏ%©!$# (#þqãYtB#uä $yJ¯RÎ) ãôJsƒø:$# çŽÅ£øŠyJø9$#ur Ü>$|ÁRF{$#ur ãN»s9øF{$#ur Ó§ô_Í  ô`ÏiB È@yJtã Ç`»sÜø¤±9$# çnqç7Ï^tGô_$$sù öNä3ª=yès9 tbqßsÎ=øÿè? ÇÒÉÈ,  
“Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban    untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah adalah Termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.
Orang yang meminum minuman keras wajib didera empat puluh (40) kali apabila ada saksi dua orang laki-laki atau dia mengaku sendiri.
اِنَّهُ عَلَيْهِ الصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ جَلَدَشَارِباًبِجَرِيْدَتَيْنِ اَرْبَعِيْنَز  رواه مسلم
“Bahwasanya Rosulluloh Saw, telah mendera orang yang meminum minuman    keras dengan dua pelepah tamar (kurma), empat puluh kali.
B.  HUKUMAN BAGI PEZINA DAN SODOMI
a.      Hukuman Bagi Zina
Zina adalah hubungan seksual yang dilakukan oleh orang laki-laki dan perempuan diluar pernikahan yang syah. Orang berzina ada dua macam yaitu muhson dan orang tidak muhson. Kalau muhson yaitu orang yang sudah baligh, berakal, merdeka, sudah pernah bercampur dengan jalan yang sah. Hukuman terhadap muhson adalah rajam (dilontar dengan batu yang sederhana sampai mati). Sedangkan orang tidak muhson (yang tidak mencukupi syarat-syarat diatas ) yaitu gadis dengan bujang. Hukuman terhadap mereka adalah didera seratus kali dan diasingkan ke luar negeri selama satu tahun.

 فَقَالَ عُمَرُ : اِنَّ اللّهَ بَعَثَ مُحَمَّدًا بِالْحَقِّ وَاَنْزَلَ عَلَيْهِ اْلكِتاَبَ فَكاَنَ فِيْماَ
اُنْزِلَ عَلَيْهِ ايَةُالرَّجْمِ قَرَأْناَهاَوَوَعَيْناَهاَوَعَقَلْناَ فَرَجَمَ رَسُوْلُ اللهِ صَلّى الله عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ وَرَجَمْناَ بَعْدَهُ فَاَخْشَى اِنْ طَالَ بِالناََسِ زَماَنٌ اَنْ يَقُوْلَ قاَئِلٌ ماَنَجِدُ ا لرَّجْمَ فِى كِناَبِ اللهِ فَيَضِلُّوْا بِتَرْكِ فَرِيْضَةٍ اَنْزَلَهاَ اللهُ وَاِنَّ الرَّجْمَ حَقٌّ فِى كِتاَبِ اللهِ عَلىَ مَنْ زَنَا اِذَا اَحْصَنَ مِنَ الرِّجاَلِ وَالنِّساَءِ اِذَاقاَمَتِ ا ْلبَيِّـنَةُ  اَوْكاَنَ الْجَبَلُ اَوِالاِْعْتِرَافُ .  رواه الشيخان

Telah berkata Umar “ Sesungguhnya Allah telah mengutus Muhammad dengan hak (benar) dan telah menurunkan Kitab kepadanya. Maka diantara ayat-ayat yang diturunkan itu ada ayat “Rajam”. Kami telah membaca, menjaga, dan menghafalkan ayat itu. Rosululloh Saw. Telah merajam orang berzina, dan kami juga telah menjalankan hokum rajam. Saya sesungguhya amat takut di kemudian hari kalau-kalau orang mengatakan “Rajam tidak ada dalam kitab Allah” maka dengan itu mereka sesat, meninggalkan kewajiban yang telah ditunkan Allah. Maka hokum Rajam itu benar ada dalam Kitab Allah atas orang yang berzina, laki-laki dan perempuan, apabila ia muhsan apabila ada saksi atas perbuatan itu atau dia hamil atau dia mengaku.”
 (Riwayat Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi dan Nasai).
Adapun dalil terhadap orang yang tidak muhsan ialah Firman Allah Swt :
èpuÏR#¨9$# ÎT#¨9$#ur (#rà$Î#ô_$$sù ¨@ä. 7Ïnºur $yJåk÷]ÏiB sps($ÏB ;ot$ù#y_ ( Ÿwur /ä.õè{ù's? $yJÍkÍ5 ×psùù&u Îû ÈûïÏŠ «!$# bÎ) ÷LäêZä. tbqãZÏB÷sè? «!$$Î/ ÏQöquø9$#ur ̍ÅzFy$# ( ôpkôuŠø9ur $yJåku5#xtã ×pxÿͬ!$sÛ z`ÏiB tûüÏZÏB÷sßJø9$# 
 perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, Maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus kali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang beriman.
Sabda Rosululloh Saw:
اَلْبِكْرُ بِالْبِكْرِ جَلْدُ مِائَةٍ وَنَفْىُ سَنَةٍ     رواه مسلم
Perawan dan Bujang yang berzina hendaklah didera seratus kali, dan diasingkan dari negeri itu selama satu tahun.
b.        Hukuman Bagi Sodomi
Sodomi adalah suatu hubungan seksual yang dilakukan antara laki-laki dengan laki-laki melalui dubur, baik itu dengan sesama orang dewasa maupun dengan anak kecil, baik secara paksa maupun suka sama suka. Oleh karena itu Sodomi merupakan perbuatan yang tercela dan melanggar hokum. Dan hukumannya sama seperti orang yang berbuat zina. Yaitu Dirajam.
C.  HUKUMAN BAGI PENCURI
Mencuri adalah mengambil harta orang lain dengan jalan diam-diam, diambil dari tempat penyimpanannya. Mencuri adalah sebagian dari dosa besar. Orang yang mencuri wajib dihukum yaitu dipotong tangannya. Apabila ia mencuri untuk yang pertama kalinya, maka dipotong tangannya yang kanan.(dari pergelangan tapak tangan). Bila mencuri kedua kali dipotong kaki kirinya ( dari ruas tumit). Mencuri yang ketiga dipotong tangannya yang kiri, dan yang Keempat dipotong kakinya yang kanan. Kalau dia masih juga mencuri dipenjarakan sampai ia tobat.
D.  HUKUMAN BAGI PEMBRONTAK (HARABAH)
Harabah adalah sekelompok orang muslim yang bergerak untuk mengadakan kekacauan di Darul Islam untuk menumpahkan darah, menjarah harta orang lain, merusak kehormatan, memusnahkan tanaman, dan hal itu dimaksud untuk menentang islam, Akhlak, peraturan dan undang-undang yang berlaku.
Harabah termasuk sebesar-besar tindakan kejahatan.(pidana).  Oleh karena itu Hukumannya termasuk sebesar-berat hukuman.
Allah Swt berfirman :            
 $yJ¯RÎ) (#ätÂty_ tûïÏ%©!$# tbqç/Í$ptä ©!$# ¼ã&s!qßuur tböqyèó¡tƒur Îû ÇÚöF{$# #·Š$|¡sù br& (#þqè=­Gs)ム÷rr& (#þqç6¯=|Áム÷rr& yì©Üs)è? óOÎgƒÏ÷ƒr& Nßgè=ã_ör&ur ô`ÏiB A#»n=Åz ÷rr& (#öqxÿYムšÆÏB ÇÚöF{$# 4 šÏ9ºsŒ óOßgs9 Ó÷Åz Îû $u÷R9$# ( óOßgs9ur Îû ÍotÅzFy$# ë>#xtã íOŠÏàtã ÇÌÌÈ    
“Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik, atau dibuang dari negeri (tempat kediamannya). yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka didunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar, (QS. Al-Maidah :33)
Dari Anas r.a  ia berkata, “ Ada sekelompok orang dari daerah ukl datang menemui Nabi saw lalu menyatakan masuk islam , lantas mereka merasa tidak kerasan tinggal di Madinah (karena sakit panas).  Kemudian beliau menyuruh mereka agar mendatangi kawanan unta dari hasil zakat, agar mereka minum susu unta dicampur dengan kencingnya. Setelah mereka melaksanakan (perintah tersebut), mereka menjadi sehat, lantas mereka kembali murtad dan membunuh para pengembala unta serta menjarah seluruh untanya. Kemudian beliau mengutus (pasukan) untuk mengejar mereka. Setelah mereka ditangkap, lalu dibawa ke hadapan Beliau lantas beliau memotong-motong tangan mereka, kaki mereka, dan mencungkil mata mereka, kemudian beliau tidak membunuh mereka hingga mereka mati sendiri.”. (Muttafaqun “alaih)
Dari  Arfajah Al-Asyja’I r.aberkata : Aku mendengar Rosulluloh Saw. Bersabda:
مَنْ اَتأَكُمْ وَاَمْرَكُمْ جَميْعٌ عَلىَ رَجُلٍ واَحِدٍ يُرِدُ اَنْ يَسـَّقَ عَصَاكُمْ اَوْ اَنْ يُفَرَّقُ جَمَا عَتَكُمْ فَاقْتُـلُوْهُ .
“Siapa yang mendatangi kalian dalam keadaan kalian telah berkumpul / bersatu dalam satu kepemimpinan , kemudian dia ingin memecahkan persatuan kalian atau ingin memecah belah jama’ah kalian maka Perangilah/ Bunuhlah orang tersebut.”
            Dalam Riwayat An-Nasa’I (no. 4020)
فَاءِنَّ يَدَاللهِ عَلىَ الْجَماَعَةِ فَاءِنَّ الشَّيْطاَنَ مَعَ مَنْ فاَرَقَ الْجَمَاعَةَ يَـرْكُضُ
“ Karena Sesungguhnya Tangan Allah di atas tangan Jama’ah dan sungguh setan berlari bersama orang yang berpisah dari Jama’ah “

BAB III
KESIMPULAN

1.    HUKUMAN  BAGI  PEMINUM  KHAMR
Orang yang meminum minuman keras wajib didera empat puluh (40) kali apabila ada saksi dua orang laki-laki atau dia mengaku sendiri.
2.    HUKUMAN BAGI PEZINA DAN SODOMI
Hukuman terhadap muhson adalah rajam (dilontar dengan batu yang sederhana sampai mati). Hukuman terhadap mereka adalah didera seratus kali dan diasingkan ke luar negeri selama satu tahun. Dan hukumannya sodomi  sama seperti orang yang berbuat zina. Yaitu Dirajam.
3.    HUKUMAN BAGI PENCURI
 Apabila ia mencuri untuk yang pertama kalinya, maka dipotong tangannya yang kanan.(dari pergelangan tapak tangan). Bila mencuri kedua kali dipotong kaki kirinya ( dari ruas tumit). Mencuri yang ketiga dipotong tangannya yang kiri, dan yang Keempat dipotong kakinya yang kanan. Kalau dia masih juga mencuri dipenjarakan sampai ia tobat.
4.    HUKUMAN BAGI PEMBRONTAK (HARABAH)
Nabi saw: memotong-motong tangan mereka, kaki mereka, dan mencungkil mata mereka, kemudian beliau tidak membunuh mereka hingga mereka mati sendiri.”.
 Pendapat lain mengatakan bahwa:  Orang yang memecahkan persatuan atau ingin memecah belah jama’ah maka Perangilah/ Bunuhlah orang tersebut.”


DAFTAR PUSTAKA

H. Sulaiman Rasjid, Fiqh Islam (Sinar Baru Algensindo : Bandung,2004)
http\\Hukuman zina,pembrontak\wordpres, 05-02-2012







 













Tidak ada komentar:

Posting Komentar